Selasa, 02 Juli 2013

Resensi : Kebab Baba Rafi

Kebab Turki Baba Rafi bisa menjadi pilihan untuk yang bosan dengan fastfood berupa ayam goreng kentucky a la gerobag paman paman pinggir jalan. Dulu saat awal beroperasi (circa 2010) harganya hanya 12 ribu. Sekarang sudah naik jadi 15 ribu untuk kebab tanpa tambahan toping. Imbas kenaikan harga BBM mungkin.

Sejak beberapa bulan lalu saya ngeh jika mereka memberikan pilihan untuk menambahkan toping berupa keju dan telur. Dan sungguh, ide menambahkan telur ke dalam kebab itu jenius. 
Meski harnganya menjadi 17 ribu dan besarnya tak seberapa, satu porsi kebab baba rafi ini mampu membuat kenyang. Varian yang ditawarkan cukup banyak. Mulai hotdog sampai burger sampai roti cane.

Franchise ini tersebar di dua titik, depan Suzuki HM Arsyad dan depan Kusuka Swalayan. Rasanya lumayan, sekali lagi, untuk yang bosan dengan ayam ayaman goreng cepat saji. 

Ditambah, pemiliknya melejit tenar melalui program televisi di AXN, the Apprentice. Lalu jatuh di episode pertama untuk alasan yang Indonesia banget : terlalu baik.

Nama Franchise : Kebab Turki Baba Rafi
Alamat : Depan Suzuki HM Arsyad
Range Harga : 15 - 25 ribu
Alasan rekomendasi : Pilihan kuliner cepat saji dengan rasa yang unik. 



Sampit Culinary

2 komentar:

  1. Di baamang juga ada ko mba...didepan diandra mart simpang tiga

    BalasHapus
  2. Aku sudah nyobain di beberapa tempat, tapi yang paling maknyus tetep aja yang didepan kusuka dan HM Arsyad. Mungkin mereka pelopornya kali ya

    BalasHapus